SEKILAS BROADCASTING TELEVISI
Gambar televisi pertama
muncul pada tahun 1920 di Amerika serikat, sedangkan bentuk pesawat
televisi pertama muncul di sebuah pameran New York World’s Fair di tahun
1939 dengan ukuran tv 8 x 10 inch. Sistem televisi elektris sendiri
diciptakan oleh Vladimir Katajev Zworykin dan dikembangkan lagi pada
tahun 1930 oleh Philo T. Fransworth. Jika dilihat dari sejarahnya dunia broadcast tv yang berkembang pesat tentu memang adalah Negara Amerika dan Negara-negara Eropa sampai hari ini.
Namun munculnya TV swasta
di tahun 1990-an di Indonesia membuat kebijakan pemerintah mengenai
televisi berubah secara mendasar, dimana monopoli siaran televisi tidak
terulang kembali. Kini sejak era siaran tv swasta semarak perkembangan
dunia broadcasting tv pun semakin maju terutama di pertelevisian
Indonesia yang jika disimpulkan tv di Indonesia terbagi atas empat
yakni: Televisi Negara/ Pemerintah, Televisi Swasta, Televisi Komunitas,
Televisi Berlangganan. Keempatnya mempunyai potensi untuk berkembang
dan menjadi sarana penyampaian informasi, hiburan dan pendidikan. Namun
demikian setiap televisi mengadakan siaran dengan berbagai macam jenis
program acara baik drama, nondrama dan news. Di tahun 2003 secara
serentak tv swasta nasional bermunculan, hal ini tentu membutuhkan
program acara yang semakin banyak pula. Nah, pola inilah yang membentuk
dituntutnya tenaga-tenaga ahli (kreatif ) yang mampu membuat program
acara televisi secara simultan dan kontinu, sebab televisi tanpa program
acara tidak akan pernah ada siaran televisi.
Di samping itu televisi
memilki karakteristik yang unik antara lain: pesan yang disampaikan
untuk khalayak luas, heterogen dan tidak mengenal batas
geografis ataupun kultural, bersifat umum, tidak ditujukan untuk
pribadi, cepat, selintas, berjalan satu arah, terorganisasi, periodik
dan terarah serta mencakup berbagai aspek kehidupan. Dibanding media
lain seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan lain sebagainya
televisi memiliki sifat yang istimewa. Dimana televisi menggabungkan
antara media suara (audio) dan gambar (visul), selain itu televisi bisa
bersiafat: informatif (information), menghibur (entertainment), mendidik (education), politis (propaganda) atau bahkan gabungan keempatnya.
REFERENSI
http://mind8pro.blogspot.com/2012/02/penegrtian-broadcasting-tv.html
Comments
Post a Comment